Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh banyak orang di negara sendiri dan juga di seluruh dunia.
Saling ketergantungan dan perdagangan dibutuhkan karena keduanya memberi
kesempatan kepada semua orang untuk menikmati barang dan jasa dengan jumlah dan
keragaman yang lebih besar.
Ada dua cara untuk membandingkan kemampuan
dua orang dalam menghasilkan suatu barang. Orang yang dapat menghasilkan suatu
barang dengan jumlah input yang lebih kecil di katakan memiliki keunggulan
absolute dalam memproduksi barang tersebut. Orang yang memiliki biaya
kesempatan lebihrendah dalam memproduksi barang
tersebut dikatakan memiliki keunggulan komparatif. Keuntungan- keuntungan dari
perdagangan didasarkan pada keunggulan komparatif, bukan keunggulan absolute.
Perdagangan membuat semua orang mencapai
kondisi yang lebih baik karena memberi mereka kesempatan untuk mengkhususkan
diri melakukan kegiatan yang keunggulan komparatifnya mereka memiliki.
Prinsip keunggulan komparatif berlaku untuk
suatu negara sama seperti untuk seseorang. Para ekonom menggunakan prinsip
keunggulan komparatif tersebut untuk mendukung berlangsungnya perdagangan bebas
antar negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar