Pajak menimbulkan kerugian beban baku karena
pajak menyebabkan konsumsi pembeli lebih sedikit dan prosuksi penjual juga
lebih sedikit, dan perubahan pada perilaku ini menyusutkan ukuran pasar di
bawah tingkat yang memaksimumkan surplus total. Karena elastisitas penawaran
dan permintaan mengukur seberapa banyak para peserta pasar menanggapi
kondisi-kondisi pasar, maka semakin besar elastisitas berarti kerugian beban
bakunya juga semakin besar.
Ketika
tarif pajak menigkat, gangguan pada insentif akan lebih terasa, dan kerugian
beban bakunya semakin besar, pendapatan pemerintah dari pajak pada awalnya
meningkat dengan meningkatnya tarik pajak. Akan tetapi, semakin besar
mengurangi pendapatan pemerintah karena pajak memperkecil ukuran pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar