Untuk memaksimalkan keuntungan, suatu
perusahaan akan memilih jumlah barang yang menyeimbangkan pendapatan marginal
dengan biaya marginalnya. Karena pendapatan marginalnya bagi suatu perusahaan
kompetitif sama besarnya dengan harga, maka perusahaan tersebut memilih jumlah
tertentu di mana harga sama dengan biaya marginal. Maka kurva biaya marginal
itu adalah kurva penawaranya.
Dalam jangka pendek, ketika suatu perusahaan
tidak mampu menghemat biaya tetapnya, perusahaan akan memilih untuk tutup
sementara jika harga barang kurang dari biaya variable rata-rata dalam jangka
panjang. Ketika perusahaan tersebut dapat menghemat biaya tetap dan biaya
variablenya, perusahaan itu akan memilih untuk keluar dari pasar jika harga
kurang dari biaya total rata-rata
Dalam suatu pasar yang memperbolehkan
perusahaan-perusahaan untuk masuk dan keluar dengan bebas, keuntungan akan
menjadi nol dalam waktu panjang. Pada keseimbangan jangka panjang ini, semua
perusahaan memproduksi barang pada skala efisiennya, harga sama dengan biaya
total rata-rata yang paling rendah, dan jumlah perusahaan akan selalu berubah
hingga jumlah permintaan pada tingkat harga ini terpenuhi semuanya.
Perubahan dalam permintaan memiliki dampak
yang berbeda jika terjadi pada jangka waktu yang berbeda pula. Pada jangka
pendek, suatu peningkatan permintaan meningkatkan harga dan membawa keuntungan,
sementara turunya permintaan akan menurunkan harga dan membawa kerugian. Tetapi
jika perusahan dapat masuk atau keluar pasar dengan mudah, maka dalam jangka
panjang, jumlah perusahaan akan selalu berubah hingga tercapai keseimbangan
utama ada keuntungan di pasar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar