Para ekonom menggunakan model
penawaran dan permintaan untuk menganalisis pasar-pasar yang kompititif,
terdapat banyak penjual dan pembeli, masing-masing hanya berpengaruh kecil
terhadap harga pasar.
Kurva permintaan menunjukan bagaimana
jumlah suatu barang yang diminta bergantung pada harganya. Menurut hukum
permintaan, jika harga barang turun, maka jumlah permintaannya naik. Oleh
karena itu, kurva permintaaan semakin ke kanan semakin turun.
Sebagai tambahan, diluar harga
terdapat hal-hal yang menentukan seberapa banyak barang yang ingin di beli
konsumen, anta lain pendapatan, harga barang barang subsitusi dan komplementer,
selera, harapan, dan jumlah pembeli. Jika salah satu dari factor-faktor
tersebut berubah, maka kurva permintaanya akan bergeser.
Kurva penawaran menunjukan bagaimana
jumlah suatu barang yang ditawarkan bergantung pada harganya. Menurut hukum
penawaran. Jika harga barang naik, maka jumlah permintaanya juga naik (ed?). Oleh
karena itu, kurva permintaanya (ed?) semakin kekanan semakin naik.
Sebagai tambahan, di luar harga,
terdapat pula hal-hal lain yang menentukan seberapa banyak barang yang produsen
ingin jual, antara lain harga barang barang input, teknologi, harapan, dan
jumlah penjual. Jika salah satu dari factor-faktor tersebut berubah, maka kurva
penawarannya akan bergeser.
Perpotongan kurva penawaran dan kurva
permintan di sebut titik keseimbangan. Jumlah yang diingikan sama dengan jumlah
yang di tawarkan.
Perilaku pembeli dan penjual secara
alamiah akan membawa pasar berada pada titik keseimbangannya. Ketika harga
pasar di atas harga keseimbangan, terdapat surplus barang, sehingga harga akan
turun. Ketika harga pasar berada di bawah harga keseimbangan, terdapat
kekurangan barang, sehinggaa harga akan naik.
Untuk menganalisis bagaimana suatu
peristiwa memengaruhi pasar, kita menggunakan diagram penawaran-permintaan
untuk menelaah bagaimana pengaruh peristiwa tesebut terhadap harga keseimbangan
dan jumlah keseimbangan. untuk mengetahuinya, kita harus melakukan metode tiga
langkah. Pertama kita tentukan apakah peristiwa tersebut menggeser kurva
penawaran atau kurva permintaan. Kedua, kita tentukan arah mana kurva yang
bersangkutan itu bergeser. Ketiga, kita bandingkan titik keseimbangan yang baru
dengan yang lama.
Dalam perekonomian pasar, harga
adalah tanda dan dengan demikian mengalokasikan sumber dalam perekonomian,
harga barang itu memastikan penawaran dan permintaan berada pada kondisi seimbang.
Harga keseimbangan akan menentukan seberapa banyak barang yang dibeli dan
seberapa banyak yang dijual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar